Yuk Kenali Makanan Prefektur Saga
Prefektur Saga |
Menghadap ke laut Ariake, Prefektur Saga adalah area pesisir yang paling terkenal dengan budaya tembikarnya, terutama kota-kota di Karatsu, Imari, dan Arita. Budaya masakan di Saga juga berkembang berkat lokasinya yang berada di tepi laut, iklim yang sejuk, udara bersih, dan pegunungan yang subur.
Dari daging sapi Saga sampai teh Ureshino, ada banyak bahan-bahan dan hidangan dari Prefektur Saga yang terkenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga internasional. Pada artikel kali ini, kami akan membahas lima masakan terbaik yang wajib Kamu coba saat datang ke sana yuk simak di bawah ini.
Yuk Kenali Makanan Prefektur Saga
1. Shirokuma
Shirokuma adalah es serut yang ditemukan
pada tahun 1947 oleh Tenmonkan Mudjaki, suatu restoran di Kota Kagoshima. Di
atas es serut, yang meleleh dengan baik di mulut, buah-buahan berwarna-warni
seperti susu kental manis, ceri, kismis, dan mKamurin yang ada di atasnya.
Pada saat itu, toppingnya mirip dengan
beruang putih, agar diberi sebutan "Beruang putih/ shirokuma".
Shirokuma dapat dinikmati di banyak kafe yang berpusat di sekitar Kota Kagoshima, termasuk "Sandeco COFFEE
Mathematics Cafe" di samping toko orisinil "Tenmonkan Mujaki".
2. Shabu-Shabu daging babi hutan hitam
Kurobuta (Babi hutan hitam) ini adalah
merek terkenal di Kagoshima. Babi berkulit hitam diternak di lingkungan alami
dan diberi makan dengan ubi jalar, product prefektur, yang membantu membuat
dagingnya empuk namun kencang, dengan rasa yang menyegarkan.
Kurobuta Kagoshima adalah dasar dari
banyak hidangan lezat seperti tulang sumkotsu dan semur tonkotsu, waktu panci
panas shabu shabu daging babi hitam memberi tambahan cara paling langsung untuk
menghargai esensi rasa daging babi.
3. Ikan Cakalang Asap
Kota Makurazaki di Kagoshima punya
sejarah panjang di dalam peternakan ikan cakalang dan Kamu dapat makan bermacam
hidangan ikan ini di banyak restoran di kota-kota. Di antaranya, ialah ada
hidangan yang disebut "Katsuo Tataki", di mana permukaan ikan
cakalang dibakar dengan cepat di atas arang, terkenal. Kamu dapat menikmati
aroma permukaan dan tekstur ikan yang kenyal.
4. Ontamaran donburi
Ontanmaran donburi ini suatu makanan khas
lokal di kota Ibusuki. ia berbentuk semangkuk nasi dengan telur rebus yang
bersumber dari peternakan ayam lokal dan direbus oleh panasnya bak mandi pasir
uap alami Sunamushi. Topping lainnya ini termasuk ayam, ikan cakalang, dan babi
hitam tergantung pada restoran.
Tetapi, hal mirip yang umum adalah
"Telur rebus setengah matang" di atas yang membawa topping ke taraf
lain lewat putih telur yang kaya dan kuning telur yang meleleh.
5. Tosenkyo Somen Nagashi
Tosenkyo Somen Nagashi ("Mie somen
yang mengalir"), yang diciptakan pada tahun 1962. Ini adalah masakan khas
lokal yang memanfaatkan sumber mata air ngarai Tosen Gorge yang tak terhitung
di kota Ibusuki. Konsep mengalir diwujudkan dengan perangkat bermotor yang unik
didalam bentuk donat yang berputar-putar dengan mie somen. Mie didinginkan oleh
mata air, agar rasanya sangat enak saat turun.
Dari rekomendasi diatas dapat kita simpulkan bahwa Prefektur
Saga tidak hanya terkenal oleh wisatanya saja, akan tetapi terkenal dengan
kulinernya yang begitu enak dan bermacam-macam model dan juga rasa, Nah jika
Kamu berkunjung ke Prefektur Saga jangan lupa untuk mampir di restoran yang
saya bahas di atas.
Posting Komentar untuk "Yuk Kenali Makanan Prefektur Saga"